Berwisata ke Alluppereng Kajaoe, Melepaskan Penat di Bawah Air Terjun

0

Soppeng, Majalah pro.co.id - Berwisata ke pemandian alam sekaligus menikmati kicauan burung endemis dan ragam nuansa alam khas dapat jadi pilihan menarik. 

Apalagi jika lokasinya masuk dalam sederet destinasi wisata terbaik yang ada di Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan.

Inilah Desa Wisata Alluppereng Kajaoe terletak di Desa sering Kecamatan Donri Donri Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan Di sana terdapat daya pikat wisata alam yang tak akan dijumpai di wilayah lain.

Pengelola kawasan wisata Firman Nurdin kepada kontributor Majalah pro.co.id mengatakan. Destinasi permandian alam Allupereng kajaoe berada di Desa sering kecamatan Donri Donri, dari jalan poros Soppeng Sidrap kisaran enam kilo meter wisatawan akan dituntun melalui jalan pedesaan dikiri kananya diapit pengunungan dan kawasan perkebunan rakyat setelah sampai di Dusun paddeme Padang anda telah sampai pada objek wisata alam tersebut yang luasnya kurang lebih satu hektar  dari kantor desa sering satu kilo dua ratus ujarnya.

Lanjut Firman Nurdin mengatakan. Sudah bukan rahasia lagi, jika Pesona objek wisata Alluppereng Kajaoe ini selalu menjadi incaran banyak wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar Kabupaten Soppeng pun kepincut dengan pesona yang dimiliki Allupereng kajaoe ini pungkasnya.

Jelas hal ini menambah “nilai jual” bagi pariwisata Indonesia, karena kerap menjadi destinasi liburan bagi para tamu tamu dari luar Kabupaten Soppeng. Secara tidak langsung membuktikan bahwa keindahan alam Allupereng kajaoe ini menjadi potensi yang sangat besar untuk terus dikembangkan. Guna menarik perhatian para wisatawan berkunjung ke Kabupaten Soppeng sehingga juga berdampak pada ekonomi kreatif di daerah wisata tersebut Jelas Firman Nurdin.

Meski demikian, ketika sampai, pemandangan sungai yang asri dapat mengobati lelah. Terlebih bila Anda memasuki kawasan wisata tersebut dari turunan area permandian alam tersebut di mana Anda akan melewati pemandangan hamparan perkebunan yang masih hijau diapit beberapa pengunungan. (AY/Redaksi)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)