majalahpro.com - Adalah catatan penting bahkan bisa disebut sejarah sejumlah seniman dengan latar belakang ragam seni yang digeluti Z mendapat pelatihan kerja / usaha dari Baznas kota Makassar. pelatihan ini berlangsung sehari di Baruga Angin mammiri (12/3) sebagai upaya meningkatkan kehidupan para seniman Makassar, khususnya yang bergabung di kelompok Studi teater Tambora Makassar.
Kerjasama pelatihan kerja / usaha UMKM untuk para seniman setelah tergerek dampak Covid 19 selama dua tahun .
BAZNAS menilai sejumlah seniman di Makassar telah terpenjarakan dampak yang begitu dahsyat akibat Corona dan mengakibatkan kehidupan untuk mencukupi kehidupan keluarga mengalami distorsi dan cenderung beralih ke kegiatan lain meski tetap berhubungan dengan kerja karya seni, demikian diungkapkan H Jurlan S.Sos.M.Pd, saat membawakan materinya, " kami mengintip beberapa rekan telah bergeser dari profesi pokoknya yakni mencari kehidupan dengan usaha lain , karena BAZNAS merasa terpanggil untuk membantu dengan memberikan pelatihan usaha,sekaligus memberi ruang untuk mendapatkan bantuan " jelas H.Jurlan, ketua 2 Baznas, yang juga dikenal selama ini telah berinteraksi dua dunia yakni, dunia kesenian dan jurnalis.
Ketua satu H.Ahmad Taslim.S.Sos.M.Si. memberikanan penekanan, dimana Baznas telah menjalankan amanah sebagai pengumpul zakat, Infag dan sedekah, berupaya untuk tidak merumitkan tata cara dilapangan, warga yang ingin menyerahkan, kami turun menjemputnya, bahkan dimana saja tempat bisa bertemu, " Meski Di Cafe atau restoran-restoran " tuturnya.Sementara menjawab pertanyaan peserta, dimana adanya beberapa kegiatan BAZNAS Makassar yang melakukan pembagian bantuan untuk orang miskin didaerah lain, sementara domisili pemberi zakat di Makassar, Ustaz Ahmad Taslim menjelaskan,karena memang pemberi Zakat meminta untuk dibagikan didaerah yang dia inginkan.l, seperti Soppeng dan belum ini di Enrekang.
Sementara Ketua tiga Basnas Dr.H.Waspada Santing . Kaitan kerjasama diharapkan para seniman untuk ikut serta mensosialisasikan di masyarakat tentang Zakat, Infag dan sedekah sehingga sadar betapa berkah bagi umat yang senantiasa displin mengeluarkan zakat dan memberikan sedekah kepada saudara orang miskin , " insyaallah akan diberahi hidupnya bagi orang yang taat membagikan harta bendanya " tandas H Waspada yang juga pernah malang melintang di dunia pers.
Sementara penasehat teater Tambora Ahmadi Haruna menilai, kerjasama pelatihan UMKM BAZNAS sebuah catatan penting bahkan menurutnya sejarah baru ada Badan Ummat yang ingin memberikan perhatian terhadap para pekerja seni " ini akselerasi yang bisa disebut " loncatan zaman yang dibuat Baznas " tukas Ahmadi Haruna, Aktor Monolog.
Jumlah peserta yang hadir dalam pelatihan sekitar 70 orang pekerja seni . Diakhir pelatihan dilakukan diskusi akan pemahaman lebih tajam tentang BAZNAS kaitan syarat untuk mendapatkan bantuan dengan berbagai model bantuan.
Kegiatan bertepatan dengan Pengukuhan pengurus Teater Tambora periode 2022-2027.