SOPPENG, MAJALAHPRO - Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak,
SE menghimbau jika ada permasalahan di tingkat Desa sebaiknya di laporkan
kepada Kepala Desa atau pimpinan, bukan di Media Sosial (Medsos).
Hal itu disampaikan Bupati Soppeng
saat memberikan sambutan dalam kegiatan penyerahan sertifikat Redistribusi
tanah kantor pertanahan kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di Desa Sering
Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng, Rabu (17/1/2024).
Menurut Bupati Andi Kaswadi, hal
itu untuk melihat Desa lebih maju sehingga dibutuhkan persatuan bukan ketika
ada permasalahan curhatnya di Medsos.
Sebelumnya, Kepala Desa Sering
Muhammad Tang, S. Sos dalam sambutannya menjelaskan bahwa sebanyak 150
sertifikat tanah akan diserahkan kepada masyarakat Desa Sering, karena pada
umumnya masyarakat disini berkebun.
"Olehnya itu, setelah
penyerahan sertifikat nanti dimohon agar disimpan dengan sebaik-baiknya, imbuh
Kades Sering.
"Selaku pemerintah desa, saya
mengucapkan terimakasih kepada Bupati Soppeng, Kepala Kantor BPN Kabupaten
Soppeng dan semua pihak yang telah menfasilitasi penyerahan sertifikat ini,
ucap Kades merakyat ini.
Sementara itu, Kepala Kantor
Pertanahan Kabupaten Soppeng Amir, S. ST,. M.H dalam sambutannya mengatakan
bahwa, "Pada kesempatan ini saya sampaikan bahwa target sertifikasi di
Kabupaten Soppeng sebanyak 7912 PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) dan
sebanyak 2916 untuk redistribusi tanah, dan selain Desa Sering ini juga ada 12
desa lainnya yang akan kami serahkan sertifikatnya.
"Alhamdulillah berkat
dukungan Bupati Soppeng, Camat, kepala desa dan seluruh masyarakat, saya
sampaikan bahwa pekerjaan ini sebenarnya dari kita untuk kita, maksudnya adalah
bagaimana kita memantapkan tanah-tanah kita di legalisasi didaftar oleh
instansi pemerintah dalam hal ini kami Badan Pertanahan Nasional yang diberi
amanah waktu itu.
Semua sertifikat yang terbit
sekarang semuanya digitalisasi terlebih dahulu baik dari permohonan dan semua
berkas yang masuk. Ini adalah upaya pemerintah pusat dan pemerintah daerah
untuk mereduksi atau mengurangi orang-orang yang mempunyai niat yang tidak
baik.
"Kami juga laporkan bahwa
kami sudah 100% untuk semua bersertifikat, yang awalnya kita berada di urutan
ke 19 di bulan September 2023, sekarang kita berada di urutan 3 di Sulawesi
Selatan. Ini tidak dapat terlaksana tanpa kerja sama dari kita semua, ucap
kepala BPN Soppeng.
Dalam kegiatan yang sama, Bupati
Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan, "Saya
bersama Kepala BPN, Kepala Desa tentu menjalankan tugas atas perintah Presiden
RI agar hak kepemilikan masyarakat benar-benar terlindungi untuk menghindari
percekcokan dikemudian hari utamanya tentang batas tanah.
"Olehnya itu, diharapkan agar
sertipikat yang dipegang sekarang jangan dipinjamkan jadi tolong dijaga dengan
baik. karena sertifikat ini merupakan bukti kepemilikan tanah yang sah dan
dilindungi oleh Undang-undang.
"Saya juga berharap kepada
Masyarakat Soppeng jika ingin mengukur tanahnya, sebaiknya juga mengajak
tetangga dan semua pihak yang terlibat untuk menentukan dari awal batas patok
tanahnya agar mempermudah pengukuran yang akan dilakukan tim pertanahan.
"Karena jika kita ingin
melihat desa yang maju mari kita bersatu, jika ada masalah laporkan kepada
Kepala Desa atau ke pimpinan bukan di media sosial apalagi menyangkut masalah
sarana dan prasarana, pungkas Bupati Soppeng.
Acara dilanjutkan penyerahan
Sertifikat secara simbolis kepada masyarakat Desa Sering oleh Bupati Soppeng.
Turut hadir pada kegiatan ini,
Anggota DPRD Hj. Insana S. Pd. SD Fraksi Partai Golkar Dapil II, Camat
Donri-Donri, Muspika Kec. Donri-Donri, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kabupaten
Soppeng.(**)