SOPPENG,
MAJALAHPRO - Dua
team SDN 3 Lemba ikut berpartisipasi pada Lomba Matematika tingkat Nasional
yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Matematika FKIP Unismuh Makassar dalam wadah Proyeksi Kreativitas Ilmiah
Mahasiswa Matematika Tahun 2024 (Prisma ‘24).
Lomba
ini menyasar tingkat SD/Sederajat, SMP/Sederajat, dan SMA/Sederajat.
Kedua
team yang diutus SDN 3 Lemba diantaranya ada Empat peserta didik dan berhasil
mewakili rayon Soppeng ke tingkat Nasional yakni 1. Muh.Haffiz Alfarizzi
(Kls.6), 2. Muh.Syafiq Fahrosi (Kls.4), 3. Andi Zaakiyah Nurul Istiqomah Imran
(Kls.6), 4.Andi Shoqiroh Febrianti (Kls.6) didampingi oleh kedua guru
pembinanya Rosita, S.Pd dan Jamila, S.Pd.
Perhelatan
Lomba Matematika tingkat Nasional Prisma '24 ini menghadirkan konsep lomba yang
berbeda dengan melibatkan Tahap Penyisihan Rayon secara daring melalui aplikasi
resmi Prisma, tahap selanjutnya penyisihan tingkat Nasional digelar dua kali
tahap yang dilaksanakan secara offline pada tanggal 20-22 Februari 2024 Team A
SDN.3 Lemba berhasil masuk ke tahap kedua/terakhir.
Sebanyak
60 rayon tersebar di seluruh Indonesia yang dibuka pada Prisma Tahun 2024, yang
tahapannya mencakup Penyisihan Rayon dan Penyisihan Nasional.
Babak
Penyisihan Rayon akan menyaring siswa-siswi dari setiap daerah, dan 3 tim
terbaik dari masing-masing tingkatan akan melanjutkan ke Tahap Nasional.
Pencapaian
yang diraih kedua team SDN 3 Lemba ini sangat luar biasa karna sudah mampu
masuk ke tahap kedua dari sekian ratus peserta berkapasitas nasional meskipun
belum bisa mendapatkan juara.
"Alhamdulillah
sebanyak 540 tim atau 1080 peserta yang berpartisipasi, team anak anak kami
bisa mengumandangkan nama Soppeng diantara sekian ratus peserta dan mampu masuk
ke tahap kedua, ini pencapaian sangat luar biasa", Tutur kedua pendampingnya
Rosita dan Jamila, Rabu (28/2/2024).
"Dengan berpartisipasi pada kegiatan ini, tentunya kami segenap warga SDN 3 Lemba tetap semangat kolaborasi dengan harapan bisa meningkatkan motivasi belajar matematika peserta didik dan turut berperan dalam kemajuan pendidikan Indonesia, khususnya mengasah dan membangun daya saing peserta didik, pungkasnya.(**)