Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Soppeng menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan program bantuan ini.
Plt Kepala Dinas TPHPKP, Aryadin Arif, yang diwakili Kabid Ketahanan Pangan, Suhardimann, turun langsung ke lapangan untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan baik.
Kata dia, Dua desa yang menjadi sasaran bantuan kali ini adalah Desa Barang di Kecamatan Liliriaja dan Desa Palangiseng di Kecamatan Lilirilau.
Kedua desa ini diketahui baru saja mengalami musibah kebakaran yang berdampak signifikan pada kehidupan warganya, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari.
Dikatakannya, di Desa Barang, bantuan beras sebanyak 510 kg disalurkan kepada lima kepala keluarga (KK) yang terdampak.
”Jumlah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban musibah dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka selama masa pemulihan. ”katanya. Selasa (15/10/2024).
Menurutnya, di Desa Palangiseng, dua kepala keluarga menerima total 210 kg beras.
Meskipun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan Desa Barang, bantuan ini tetap menjadi angin segar bagi para penerima yang sedang dalam kesulitan.
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten Soppeng.
Program ini dirancang sebagai bentuk antisipasi dan respon cepat pemerintah daerah terhadap berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi, termasuk bencana alam atau krisis pangan.
Ia menyebut, bantuan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Soppeng terhadap kesejahteraan masyarakatnya.
Ia juga berharap agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para penerima.
Para penerima bantuan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah. Mereka berharap dapat segera pulih dari musibah yang menimpa dan kembali menjalani kehidupan normal seperti sediakala.
Kegiatan penyaluran bantuan ini juga menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk mengevaluasi kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana di masa depan.
