Soppeng, Majalah pro.co.id - Beberapa penerima bantuan sosial (bansos) Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan dilaporkan hilang dari database, dan hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti pemutakhiran data, peningkatan kesejahteraan, atau ketidaksesuaian dengan kriteria penerima. Pemerintah telah melakukan pembaruan data dan penyelarasan data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) untuk memastikan bansos disalurkan tepat sasaran.
Kepala Dinas Sosial Taufik Ramli,S.STP,MM saat dijumpai oleh pewarta diruang kerjanya Senin, (28/7/2025) mengatakan. Penyebab hilangnya data penerima bansos dari database disebabkan Pemutakhiran Data: Pemerintah secara berkala melakukan pembaruan data DTKS untuk memastikan data penerima bansos tetap valid dan sesuai dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat saat ini.
Penerima bansos yang mengalami peningkatan kondisi ekonomi, seperti memiliki pekerjaan tetap, penghasilan yang meningkat, atau memiliki aset seperti kendaraan, mungkin tidak lagi memenuhi syarat untuk menerima bansos. ujarnya
Lebih lanjut Kadis Sosial Taufik Ramli,S.STP,MM mengatakan faktor lainya adalah Ketidaksesuaian Kriteria: Penerima bansos yang tidak lagi memenuhi kriteria penerima, misalnya tidak memiliki anggota keluarga yang memenuhi syarat PKH (Program Keluarga Harapan), mungkin dicoret dari daftar.
Faktor berikutnya, Kesalahan Data: Kesalahan input data atau ketidaksesuaian antara data KTP, KK, dan data DTKS juga dapat menyebabkan nama penerima tidak muncul dalam daftar pungkasnya.
Tindakan yang dapat dilakukan jika nama Anda hilang dari daftar penerima bansos: Cek Status:
Lakukan pengecekan status penerima bansos secara online melalui situs cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos.
Faktor lainya disebabkan Verifikasi Data:
Jika terdapat kesalahan data, segera ajukan perbaikan data di kantor desa/kelurahan atau melalui mekanisme Usul-Sanggah DTKS.
Hubungi Pihak Terkait: Jika masalah tidak teratasi, Anda dapat menghubungi Dinas Sosial setempat atau RT/RW untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan efektivitas penyaluran bansos, dan masyarakat diharapkan proaktif dalam memverifikasi data mereka agar hak atas bansos tetap terjaga pungkas Kadis Sosial Kabupaten Soppeng. (**)
0Komentar