GpWpGUr5TpO5GUYoTSOlGUM9TY==
Breaking
News

Diskominfo Tuai Sorotan, Kontrak Media Terbengkalai, Alih Alih Anggaran Rp. 200 Juta Buat Beli iPhone

Ukuran huruf
Print 0


Soppeng, Majalah pro.co.id --- Alokasi dana pembelian ponsel  iPhone senilai Rp200 juta oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Soppeng menuai sorotan tajam dari berbagai pihak, terutama dari kalangan media lokal. Anggaran fantastis tersebut dinilai tidak mencerminkan prioritas kebutuhan instansi, terlebih ketika sebagian media yang bermitra dengan pemerintah daerah justru belum menerima hak kontraknya.

Haerul S., yang akrab disapa Petta Duga-Duga, dengan tegas menyayangkan kebijakan tersebut. Ia menilai pengadaan perangkat mewah seperti iPhone di tengah belum meratanya pencairan kontrak media merupakan bentuk ketidakadilan dan diskriminasi anggaran.

"Inilah bentuk tindakan diskriminatif yang dilakukan oleh Diskominfo Soppeng. Sebagian media sudah cair kontraknya, tapi masih ada puluhan lainnya yang belum menerima haknya. Tapi di sisi lain, ada anggaran iPhone sebesar Rp200 juta? Ini sangat tidak etis," ujarnya, Senin (4/7/2025).

Pengadaan ini memunculkan pertanyaan besar mengenai urgensi dan transparansi penggunaan anggaran publik oleh Diskominfo. Banyak pihak mendesak agar aparat penegak hukum dan Inspektorat segera turun tangan untuk melakukan audit menyeluruh.

"Pihak berwenang harus bertindak tegas. Inspektorat bersama APH harus melakukan pemeriksaan terbuka dan menyeluruh. Jangan sampai publik terus dibuat bertanya-tanya ke mana arah penggunaan anggaran sebenarnya," tambah Haerul.

Dia  menilai bahwa pengadaan barang teknologi dengan nominal sebesar itu harus disertai justifikasi kuat, baik dari sisi kebutuhan kelembagaan maupun manfaat yang akan diperoleh masyarakat. Tanpa penjelasan transparan, langkah Diskominfo ini bisa memunculkan krisis kepercayaan publik.

Di tengah kondisi ekonomi daerah yang masih membutuhkan efisiensi dan penyaluran anggaran tepat sasaran, polemik ini menjadi peringatan penting tentang pentingnya pengawasan ketat terhadap setiap rupiah uang rakyat yang digunakan oleh institusi pemerintahan.

Kendati demikian, Kanaruddin Kadis Diskominfo Soppeng, berusaha dimintai keterangannya oleh media ini melalui WhatsApp, ternyata mendapat jalan buntu, alias tidak ada jawaban. (**)

Diskominfo Tuai Sorotan, Kontrak Media Terbengkalai, Alih Alih Anggaran Rp. 200 Juta Buat Beli iPhone
Periksa Juga
Next Post

0Komentar

Tautan berhasil disalin