Transformasi Visual I La Galigo Melalui Video Mapping di Gau Maraja Leangleang Maros

0

oleh: H.A. Ahmad Saransi

“Appangara o, Sangka Batara; narileggareng calikerara’na lè langiè; lè narireddu’ tema gonratu; …pabbittè oling Ruma Makkompong…”

Dalam naskah epik I La Galigo, tercatat satu fragmen monumental tentang awal mula bumi dihuni. Saat itu, Sangka Bitara memerintahkan agar pintu langit dibuka. Palang guntur sebagai penutup pintu Batara dari petir dicabut dan dibelah dua. Ketujuh lapis batara pun terbuka, dan para hamba dewa dengan berbagai peran diturunkan: To Lette Ile’ membawa gelap, Sangiang Mpajung menghadirkan badai, Rumah Makkkompong menyabung halilintar, Pulakalie mengadu cahaya kilat, hingga akhirnya diturunkan ayunan kemilau yang dinuati bambu bettung—suatu simbol agung kehadiran kehidupan di bumi.

Kisah ini memiliki kekuatan naratif dan imajinatif yang luar biasa, namun hingga kini masih banyak hanya menjadi bahan bacaan atau diceritakan secara lisan karena kompleksitasnya yang sulit divisualisasikan.
Keterbatasan sarana dan prasarana menjadi penghalang utama dalam mewujudkan penggambaran cerita yang begitu kosmis dan mendalam.


Rencana hadirnya pertunjukan video mapping dalam acara Gau Maraja Leangleang Maros pada 3–5 Juli 2025 menjadi momentum penting. Teknologi ini tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan, melainkan juga sebagai sarana transformasi pemikiran dalam memperkaya dan menghidupkan kembali I La Galigo secara visual. Ini membuka jalan bagi tumbuhnya kreativitas seniman dan budayawan Sulawesi Selatan dalam menciptakan interpretasi baru yang kontekstual dan relevan dengan perkembangan zaman.

Oleh karena itu, sangat diharapkan terjalinnya dialog atau diskusi antara pihak Direktur Pengembangan Budaya Digital Andi Syamsu, M. Hum dan para budayawan dan seniman Sulawesi Selatan.

Kolaborasi ini penting untuk menjamin agar pengayaan terhadap cerita I La Galigo tetap berakar pada nilai budaya, sekaligus mampu menjangkau generasi masa kini melalui pendekatan yang kreatif dan inovatif. (**)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)