Soppeng, Majalah pro.co.id- Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, melalui Dinas Pariwisata, pemuda dan Olahraga (Disparpora) secara resmi membuka pelaksanaan. Launching Aksi Perubahan, Peningkatan Kompetensi SDM Pengelola Destinasi Melalui " PENTAS". Senin, (08/12/2025), bertempat di Ruang Pertemuan Gabungan Dinas
Program PENTAS merupakan gagasan Andi pahriana, S.Sos, M.Si Kabis Destinasi dan Promosi Pariwisata sebagai bentuk transformasi manajemen aset berbasis digital untuk meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD).
Dalam sambutannya, Bupati Soppeng menyampaikan apresiasi tinggi terhadap lahirnya inovasi ini. Menurutnya, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga sebagai institusi pelayanan publik tidak hanya dituntut memberikan layanan keparawisataan yang optimal, namun juga wajib mengelola sumber daya secara profesional dan terukur.
“ Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dituntut untuk tidak hanya memberikan pelayanan kepariwisataan yang bermutu, tetapi juga mengelola sumber daya secara efektif, efisien, dan akuntabel,” tegasnya.
Bupati menambahkan bahwa pengelolaan aset merupakan aspek penting dalam menjamin keberlanjutan operasional Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga mengingat aset seperti bangunan, peralatan kerja, dan fasilitas pendukung lainnya memiliki kontribusi vital dalam pelayanan ke pariwisataan.
“Saya menyambut baik dan mendukung sepenuhnya inovasi pengelolaan aset yang modern dan akurat ini. Dengan PENTAS, diharapkan pengelolaan aset menjadi lebih transparan, mudah ditelusuri secara digital, dan yang paling utama memaksimalkan pemanfaatannya oleh tenaga kepariwisataan,” ujarnya.
Melalui digitalisasi sistem aset, Dinas Pariwisata diyakini dapat meminimalkan kehilangan atau ketidaksesuaian data aset, mempercepat proses pendataan, serta meningkatkan transparansi dan pemanfaatan aset di lingkungan Dinas Pariwisata.
Peluncuran PENTAS menegaskan komitmen Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga untuk terus bertransformasi menuju pelayanan yang modern, profesional, dan berorientasi pada peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat.
Bupati juga berharap inovasi ini dapat menjadi contoh bagi unit pelayanan publik lainnya di Kabupaten Soppeng. (**/Red)


0Komentar